Surganya Ombak Besar di Pantai Plengkung Jawa Timur | image of pedomanwisata.com |
Banyuwangi tidak hanya memiliki Kawah Ijen yang menjadi destinasi yang harus dikunjungi kala ke kota yang berjulukan The Sunrise of Java ini. Pasalnya Banyuwangi memiliki sejumlah pantai yang tak kalah menakjubkan dengan pantai di Bali. Bahkan beberapa pantai ini memiliki ombak yang menakjubkan yang mampu membuat para pecinta surfing akan tergiur untuk mencoba. Karenanya tak salah jika kota ini pun memiliki julukan kota bahari dengan garis pantai yang membentang dari timur ke selatan sejauh 175,8 km. Ombak yang dimiliki pantai di Banyuwangi ini bahkan telah mendunia loh. Tak heran jika banyak surfer dunia yang pada akhirnya bertandang ke sini guna menjajal ombak-ombak pantai di Banyuwangi. Salah satunya pantai yang menjadi favorit para surfer adalah Pantai Plengkung atau yang lebih dikenal dunia dengan nama G-Land.
Pantai Plengkung menjadi terkenal di kalangan dunia setelah 8 peselancar asal Amerika Serikat berpetualang ke daerah ini di tahun 1972. Setelah kedatangan mereka ini kemudian berdirilah sejumlah surf camp yang banyak digunakan oleh para surfer untuk menginap. Nama Pantai Plengkung sendiri berasal dari bentuk dataran di sekitara pantai yang apabila dilihat dari atas nampak melengkung. Selain itu daratan berwarna hijau tersebut juga nampak seperti huruf G yang juga menjadi awal pemberian nama G-Land. Huruf G ini memiliki sejumlah makna. Ada yang mengartikan dengan kata green karena daratannya yang dipenuhi tumbuhan hijau. Ada pula yang mengartikan great sebagai penggambaran atas ombaknya yang menakjubkan. Huruf G tersebut juga menunjukkan kata Grajagan yang merupakan perkampungan nelayan untuk bisa sampai di Pantai Plengkung.
Pantai Plengkung menjadi pantai salah satu dari 4 pantai terbaik di dunia untuk melakukan surfing. Bahkan ombak pantai ini dijuluki sebagai ombak legendaris. Sementara pantainya sendiri diberi julukan oleh para peselancar dunia sebaga “The Seven Giant Waves Wonder”. Julukan ini berkaitan dengan adanya tujuh gulungan ombak yang dimiliki Pantai Plengkung yang bisa digunakan oleh seluru peselancar dari berbagai tingkatan. Mau amatir ataupun profesional, pemula ataupun yang sudah ahli bisa menjajal keunikan ombak Pantai Plengkung. Bahkan para peselancar kidal pun bisa berselancar dengan aman dan nyaman di pantai ini. Masing-masing ombak di Pantai Plengkung memiliki nama-namanya sendiri. Ada yang disebut kongs, mongkey trees, speedies, ataupun chickens. Waktu yang terbaik untuk menikmati ombak pantai ini adalah pada bulan Juni-Juli dimana ketinggian ombaknya mencapai 6 meter. Jarak kahadiran masing-masing ombak sekitar 5 menit dan baru pecah pada jarak 1-2 km. Cukup lama bukan waktu untuk menikmati ombak Pantai Plengkung yang membentang dari timur ke barat tersebut. Dengan tipe ombak yang dimiliki, Pantai Plengkung sering menjadi tempat kompetisi surfing internasional. Tak kurang ada lima kali kompetisi yang pernah diadakan di sini.
Baca Juga : Wisata Pantai Bandealit Yang Mempersona di Jember Jawa Timur
Baca Juga : Wisata Pantai Bandealit Yang Mempersona di Jember Jawa Timur
Daya tarik lain pantai yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo ini adalah pemandangan dari hijau dari Alas Purwo tersebut. Selain itu psair putihnya yang terhampar nampak bagaikan butiran kristal yang lembut. Anda bisa menikmatinya dengan bertelanjang kaki dan membenamkan kaki anda di sana. Bersantailah sejenak dari rutinitas anda dan nikmati ketenangan Pantai Plengkung. Selain itu pemandangan para surfer yang asing melenggang di atas ombak bisa sayang untuk dilewatkan. Anda bisa mengabadikannya dalam kamera dengan menggunakan lensa binocular. Di sekitar pantai tak banyak dijumpai penjual makanan dan minuman jadi bersiaplah untuk membawa bekal sebelum ke sini.
0 komentar:
Post a Comment