Menjelajah Pulau Pinus di Waduk Riam Kanan Kalimantan Selatan
Cerita perjalanan wisata di Desa Aranio Kabupaten Banjar, Kalsel diawali dengan perjalanan seru di sekitar Waduk Riam Kanan, tepatnya di Pulau Pinus.Dengan menumpang klotok (perahu kecil bermesin) dapat mencapai pulau kecil yang letaknya di tengah-tengah waduk itu.
Sebenarnya di Waduk Riam Kanan terdapat dua buah Pulau Pinus.Biaya sewa untuk menuju Pulau Pinus pertama hanya dikenai sebesar Rp. 75 ribu saja.Sedangkan menuju Pulau Pinus kedua dipatok sebesar Rp. 100 ribu.
Paket itu bisa sekalian mampir ke Pulau Pinus pertama.Perjalanan menuju Pulau Pinus kedua ditempuh sekitar 30 menit.mungkin Cukup lama.Namun Karena pemandangan yang indah di sekitar waduk sangat menarik cukup mengisi waktu selama perjalanan.Objek pertama yang menarik perhatian adala jembatan kayu yang membentang panjang di atas waduk.Jembatan itu menghubungkan antara Pulau Pinus dengan daratan di seberangnya.
Beralasan memang kenapa pulau ini dinamakan Pulau Pinus.Karena disana banyak sekali pohon pinus yang tumbuh tinggi menjulang.Saking banyaknya, hari cerah saat itu tidak berlaku di Pulau Pinus.Sinar matahari seakan-akan sulit menembus rimbunnya pepohonan.
Di bagian lain berjumpa beberapa penduduk yang tengah asyik memancing.Umumnya ikan yang didapat adalah ikan puyau.Ikan yang lumayan gurih kalau di goreng.Disini dijual dengan harga Rp. 10 ribu saja.
Melanjutkan perjalanan menuju perkampungan di seberang pulau.Dengan menyusuri jembatan kayu yang panjangnya sekitar 200 meteran.Dari atas jembatan, ditenemui pemandangan yang sangat cantik.Perbukitan hijau, air waduk yang terhampar luas berpadu dengan langit cerah yang membiru.
0 komentar:
Post a Comment