 |
| Wisata Taman Nasional Takabonerate di Sulawesi Selatan |
Taman Nasional Takabonerate adalah obyek wisata bahari natural yang berada di kepulauan ujung paling selatan di Sulawesi Selatan, Indonesia. Keindahan pantai dengan pesona alam bawah lautnya, menjadikan tempat ini terkenal hingga kemancanegara.
Pulau Tinabo, Takabonerate (Foto : wordpress.com)
Takabonerate merupakan nama Kecamatan diKabupaten Selayar. Tempat itu terdiri dari beberapa pulau kecil dengan pantai yang sangat bersih berpasir putih.
Bagi anda yang suka tantangan, sangat cocok berkunjung ke Takabonerate. Karena dikawasan itu, terdapat 21 gugusan pulau yang menantikan kedatangan anda untuk dijelajahi. Pulau Tinabo Besar merupakan suguhan wisata utama. Nah, untuk menjelajahi itu semua, satu-satunya pilihan hanya menggunakan kapal kayu sebagai alat transportasi.
Hamparan pulau karang di Taman Nasional Takabonerate, merupakan yang terbesar di Indonesia atau ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.
Selain itu, juga memiliki tiga jenis kategori terumbu karang yang menjadi modal utama untuk memikat hati serta menghipnotis mata para wisatawan. Terumbu karang tersebut yakni, fringing reef alias terumbu karang tepi,Barrier reef atau terumbu karang penghalang dan Atol atau terumbu karang cincin. Namun selain itu, juga sekitar 261 terumbu karang lainnya turut menambah keindahan bawah lautnya.
Alam Bawah laut Takabonerate (foto : tntakabonerate.com)
Eits, tak hanya itu, dibawah laut sana juga terdapat tempat lapang yang menyerupai padang rumput. Warga menyebutnya padang lamun. Nah di tempat ini, seolah-olah menjadi taman bagi berbagai jenis biota laut dan sekitar 362 spesies ikan yang sedang berseliweran dan bermain kejar-kejaran disana.
Untuk melihat secara jelas keindahan bawah laut tersebut, menyelam merupakan cara yang paling tepat untuk anda lakukan. Disamping itu, anda juga dapat melakukan pemotretan yang akan menjadi bukti bahwa anda telah berkunjung.
Selain menyelam, di sini anda juga dapat melakukan snorkeling, main volley pantai, berjemur, dan yang tak kalah seru, anda dapat memancing ikan serta menyantapnya bersama keluarga.
Sementara itu, lambaian nyiur diatas hamparan pasir putih yang lembut dan mengelilingi pulau, bagaikan suatu lukisan alam yang akan selalu melekat dalam memori para wisatawan.
Tak hanya itu, panorama matahari terbit dan terbenam juga dapat anda saksikan di Taman Nasional Takabonerate.
Mengingat tempatnya yang terbilang jauh, maka satu-satunya solusi agar anda puas menikmati perjalanan wisata kali ini, haruslah bermalam. Tak perlu khawatir, dipulau ini terdapat penginapan yang dapat anda sewa. Serta rumah makan, yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi anda.
Melancong ke tempat wisata Takabonerate, memang butuh kesabaran dan perjuangan, karena selain tidak ada sinyal ponsel di pulau itu, anda juga harus merogoh kocek lebih dalam. Namun, itu semua dapat terbayarkan oleh keindahan dan pengalaman yang anda dapatkan. Dijamin, tidak bakalan menyesal telah melakukan pengorbanan.
Lokasi & Akses
Takabonerate terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Sekitar 25 kilometer dari Benteng yang merupakan ibukota Kabupaten. Atau sekitar 300 kilometer dari kota Makassar. Secara geografis, Takabonerate masuk dalam kawasan laut Flores.
Untuk menuju ke Taman Nasional Takabonerate, anda dapat menggunakan pesawat dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara H. Aeropala Kabupaten Selayar, dengan waktu sekitar 40 menit.
Namun, apabila anda memilih jalur darat, maka dari kota Makassar anda melewati jalan poros Trans Sulawesi (Makassar-Bulukumba). Kemudian dari pusat kota Bulukumba, perjalanan dilanjutkan menuju pelabuhan Tanjung Bira. Dari situ, anda harus melewati jalur laut dengan menggunakan kapal fery selama 2 jam ke Pelabuhan Pamatata (Selayar) kemudian dilanjutkan ke Benteng (Ibukota Selayar) dengan waktu sekitar 1,5 – 2 jam.
Setelah itu untuk melanjutkan perjalanan dari Benteng ke Taka Bonerate, dapat dilakukan dengan melalui dua pilihan jalur. Yaitu jalur Benteng – Tinabo & jalur Benteng – Jinato.
0 komentar:
Post a Comment