.
Dealer Resmi Isuzu

Saturday, June 4, 2016

Wisata Pura Tanah Lot di Bali

Wisata Pura Tanah Lot di Bali
Wisata Pura Tanah Lot di Bali
Pura yag disebut juga Pra Luhur Tanah Lot ini adalah sebuah tempat yang dinggap suci bagi mereka yang beragama Hindu. Pura Tanah Lot ini mempunyai keindahan yang sangat natural karea berdiri kokoh di atas batu karang yang kuat. Saat terindah untuk mengunjungi pura ini adalah saat sunset atau matahari tenggelam. Berkunjung ke Tanah Lot akan menjdi wisata yang tak terlupakan bagi anda sekeluarga. Asal usul nama Tanah Lot sendiri berasal dari kata tanah yang tetap berarti tanah dan lot yang berarti laut. Maka dapat diartikan Tanah Lot adalah pulau atau tanah yang merujuk keada batu karang yang beradadi laut. Pura yang berlokasi di desa Braban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan yang terletak di pesisir selatan Bali ini berjarak sekitar 25 meter dari Denpasar.
Pura Tanah Lot berdiri di atas sebuah batu karang yang meghadap ke samudera Hindia. Pura yang juga menjadi tempat ibadah umat agama Hindu ini di gunakan untuk memuja Baruna atau dewa laut. Para umat Hindu percaya bahwa jika mereka melakukan pemujaan kepada Dewa Baruna maka keselamatan serta kesejahteraan dunia akan terjaga. Hal yang sama juga diharapkan bagi hubungan antara aut dan daratan yang di jaga supaya terus seimbang tanpa berat sebelah.
Sejarah berdirinya Pura Tanah Lot sangat erat kaitannya dengan seorang sosok yang bernama Dang Hyang Nirartha. Pendeta suci ini melakukan perjalanan suci dari pulau Jawa ke Pulau Bali. Perjalanan ini dilakukan utntuk menyebarkan agama Hindu di  Bali. Terkadang Masyarakat juga menyebut pendeta suci tersebut dengan sebutan Pedanda Sakti Wawu Rauh. Kejadian ini terjadi pada saat pemerintahan Raja Dalem Waturnggong pada abad ke 16 Masehi. Dalam perjalanannya ini, Dang Hyang Niratha sangat kagum akan keindahan pesisir Bali yang alami dan sangat menarik. Saat memandang keindahan tersebut, beliau memuji kebesaran SangHyang Widhi Wasa yang telah menciptakan dunia dan segala isinya untuk menunjang kepentingan manusia dan seluruh makhluk hidup.
Maka menurut beliau sudahsepanasnyalah manusia berterima kasih kepada SangHyang Widhi Wasa dengan cara menjaga semua yang telah Ia ciptakan. Setelah melakukan perjalanan tersebut, smpailah Dang Hyang Nirartha ke sebuah pantai yang berbatu karang yang bernama Gili Beo. Disana beliau bermalam dan mengajarkan agama dan moral kepada masyarakat nelayan di sana. Tetapi kehadiran dan ajaran beliau tidak disukai oleh Bendesa Beraban Sakti yang kemudian coba mengusir sang pendeta sakti. Untuk memproteksi dirinnya, maka dengan kekuatan mistisnya, Dang Hyang Nirartha memindahkan Gili Beo tersebut agak ke tengah laut.
Melihat kesaktian yang bealiau miliki itu, maka Bendesa Beraban Sakti menjadi takut dan mundur. Kemudian Gili beo yangtelah dipindahkan ke tengah laut itu berubah nma menjadi Tanah Lot. Kemudian Dang Hyang Nirartha menganjurkan kepada masyarakat untuk membuat pura dan melakukan pemujaan di tempat tersebut.
Itulah sejarah pendek tentang Tanah Lot. Saat ini ada 8 pura suci yang berada disekitar area Tanah Lot. Ada Pura Penataran, Pura Penyawangan, Pura Jero Kandang, Pura Enjung Galuh, Pura Batu Bolong, Pura Batu Mejan, Monumen Tri antaka dan Pura Pakendungan. Setiap pura memiliki fungsi dan tujuan masing masing. Mengunjungi Pura Tanah Lot memang tidak banyak kegiatan wisata yang dilakukan. Di sini kita akan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan Alam serta menikmati kesunyian yang khidmat.

Wisata Pura Tanah Lot di Bali Rating: 4.5 Diposkan Oleh: BacaAku

0 komentar:

Post a Comment